Setelah kudapati sepeda Heni atas petunjuk Tarto, sepeda di kiri dan kanannya disingkirkan. Sepedaku kuparkir di sebelahnya. Kubawa kunci rantai yang sudah kusiapkan dari rumah. Dan, sepedaku dan sepeda Heni pun kusatukan dengan kunci rantai itu.
"Biarlah sepedaku dan sepedanya yang mendahului kami menjadi pengantin! Besok aku menyusul! Hehehe...!" aku tersenyum senang.
Menjadi guru bukanlah perjalanan yang singkat bagi Simon Sudarman, si guru gokil. Saat ini, dia masih mengajar di berbagai tingkat pendidikan, mulai SD, SMP, sampai SMA. Meski hanya berstatus guru honorer, tekad kerasnya tuk perbaiki hidup patut diacungi jempol.
Dalam buku Guruku Gokil Boo' ini, Simon akan membawa kita tuk ikuti pengalaman hidupnya. Kita akan melihat latar belakang seorang guru yang sangat lain dengan apa yang diajarkannya di sekolah. Dia begitu usil dan konyol, meski kadang memalukan.
Selain menjadi GTT, karirnya yang lainadalah sebagai penulis dan wartawan media cetak. Bagaimana dia berkecimpung di dunia itu, juga diceritakannya dalam buku ini. Pokoknya kamu nggak akan nyesel baca buku ini! Gokil & seru abis!